Griselda Salah Satu Tumpuan Cabor Kempo
- Kategori: PROFILE
- Tanggal Diterbitkan
Sentralbali.com-Cabang olahraga kempo pada PON XIX/ Jabar, 17-19 September 2016 akan turun di 13 nomor mengandalkan 16 keshi. Satu diantaranya atas nama Griselda Nadia Billy. Atlet yang kini menginjak usia 19 tahun, pada multi cabor di Jabar, merupakan pengalaman pertama selama ia menekuni cabang kempo.
Tapi pada aksinya di atas matras, Griselda tidak tampil sendiri, karena beraksi di nomor embu beregu putri bersama Ni Wayan Linda Purnami, Ni Puti Yuli Kartika Dewi dan Dwi Afriyanti. Tampilan kali pertama jelas mendebarkan, apalagi level nasional, tapi Griselda merasa tertantang untuk berbuat terbaik bagi Bali.
Menurutnya pengalaman saat Porprov Bali XII di Buleleng tahun 2015 menjadi pelajaran berharga bagi dirinya, saat itu menggenggam jawara di nomor randori (pertarungan). Berbeda dengan randori, beraksi di embu beregu putri pada PON nanti, diperlukan kekompakan keseragaman teknik, maupun gerak, karena tampil bersama sesama kenshi Bali.
Masuk dalam deretan kenshi mewakili Bali kata Griselda perlu waktu lama tak cukup cinta dengan cabang kempo, tapi diperlukan disiplin dan terus menerus melakukan aktivitas. “Saat duduk di bangku sekolah dasar, setiap ada kesempatan melihat latihan cabang kempo, tapi lama-kelamaan benar-benar ‘kecanduan’ untuk menekuni cabang ini,” ujarnya, Senin (5/9/2016).
Setelah ditelusuri ternyata Griselda Nadia Billy di dalam darahnya mengalir keturunan kempo, karena sang ayah, Fredrik Billy, DAN V merupakan militan kempo juga sebagai Ketua Harian Pengprov Perkemi Bali.

Minggu, 12 Juli 2020
Sentralbali.com - Tidak mudah mewujudkan impian menjadi kenyataan, perlu proses panjang, banyak pengorbanan, tapi disiplin tidak mengikari hasil. Itulah yang disampaikan Komang Harik Adiputra, Minggu (12/7/2020) mengawali pembicaraan tentang prestasi yang diukir, kepada... Read More...

Kamis, 01 November 2018
Pecatur Badung Angkat Nama Bali di Kejurnas 2018 Sentralbali.com – Menggaet prestasi tidak mudah didapat, harus banyak mengorbankan aktivitas terutama masa-masa bermain. Bagi Gracelia Paramesti Samekto, mengorbankan kesenangan bermain dengan sesama teman sebaya,... Read More...

Jumat, 30 Maret 2018
Sentralbali.com – Cerita penghantar tidur sepertinya menjadi mujizat bagi Putu Wahyu Arisanti dalam menapaki perjalanan di dunia bulutangkis, begitu pula kecintaan orang tua mengajak nonton di setiap event bulutangkis menambah daya gerak untuk lebih... Read More...

Sabtu, 04 Februari 2017
Sentralbali.com - Indra Sjafri namanya tersohor seusai membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai ajang Piala AFF U-19. Pada partai final yang digelar 22 September 2013, tim asuhannya sukses mengalahkan Vietnam melalui adu penalty, dengan skor 7-6 setelah sebelumnya bermain imbang 0-0. ... Read More...

Selasa, 17 Januari 2017
Sentralbali.com -Irfan Bachdim pemain keturunan Belanda yang pamornya mulai bersinar saat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, kini berlabuh ke tim Bali United, dan Kamis (12/1) diperkenalkan ke awak media, di Kuta. Sebelum menetapkan pilihannya di Bali United, pemilik nama... Read More...
EDITORIAL

Sentralbali.com – Pasca gagal Bidding host PON XXI, KONI Bali mulai menatap prestasi di PON XX/2020 di Papua. Hanya saja incaran prestasi itu memperlihatkan KONI Bali semakin galau, awalnya mengincar posisi 5 besar, tapi belakangan mengubah bidikan yakni target mendapat 30 medali emas, atau naik 5 keping emas dibanding PON XIX Jabar. Incaran 30 medali emas diyakin [ ... ]